Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. tidak
diturunkan di negara kita indonesia, tetapi diturunkan di Jazirah arab. Lalu
bagaimana ajaran Islam tetap lestari dan dapat sampai di Indonesia? Siapa orang
yang berjuang membawakan ajaran tersebut sampai di sini? Dengan cara apa ajaran
Islam sampai? Dan bagaimana keadaan dan perkembangan ajaran Islam setelah itu
di Indonesia? Berikut kita perhatikan bersama penjelasan mengenai hal-hal
tersebut di bawah ini.
عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِيْ وَقَّاصٍ عَنْ
أَبِيْهِ عَنْ النَّبِيِّ : إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ
النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ فَنَظِّفُوْا
أَفْنِيَتَكُمْ
(رواه
الترمذي)
Artinya : “Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari
Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang
suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai
kemuliaan, Dia Mahaindah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah
tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)”
Hadis 2
عَنْ أَبِي مَالِكٍ اْلأَشْعَرِيِّ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ وَالْحَمْدُ ِللهِ تَمْلأُ
الْمِيْزَانَ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ تَمْلأَنِ أَوْ تَمْلاُ مَا
بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ
وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ (رواه مسلم)
Artinya : “Diriwayatkan dari Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah
saw. bersabda : Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat
memenuhi mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamsulillah memenuhi
kolong langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita,
dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu.” (HR. Muslim)”
Artinya : “Diriwayatkan dari Abdurrahman Al Asy’ari dia berkata,
Rasulullah saw. bersabda : Kebersihan adalah sebagian dari iman, shalat adalah
pelita, dan shadaqah adalah cahaya .” (HR. Tirmizi)”
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ قَالَ لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ
َلأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ (رواه البخاري)
Artinya : “Diriwayatkan
Abu Hurairah r.a. dia berkata : Rasulullah saw bersabda : Jika aku tidak
menjadikan berat umatku, maka sunguh aku perintahkan bersiwak (mengosok gigi)
setiap hendak shalat”. (HR Bukhari)
1.
Mengartikan Hadis tentang
kebersihan
Hadis
1 :
Diriwayatkan Sa’ad bin Abi Waqas
|
|
عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِيْ وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ النَّبِيِّ
الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ وَالْحَمْدُ ِللهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانَ وَسُبْحَانَ
اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ تَمْلأَنِ أَوْ
تَمْلاُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ
وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ (رواه
مسلم)
Hadis
3 :
bersiwak (menggosok gigi)
|
|
Sesungguhnya Rasulullah saw
|
|
sungguh
akan kuperintahkan
|
|
Semoga Allah Ridha padanya
|
|
Diriwayatkan Abu Hurairah
|
|
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ
رَسُولَ اللهِ
قَالَ لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ
عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ
َلأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ
صَلاَةٍ (رواه البخاري)
2.
Memahami Isi/Kandungan hadis
tentang kebersihan
Kebersihan
membawa banyak manfaat bagi kehidupanmanusia. Sebaliknya, kotor dan
jorok akanmembawa banyak akibat buruk dalamkehidupan. Orang yang dapat menjaga
kebersihan badan, pakaian, dan tempat (lingkungannya) akan dapat merasakan
hidup nyaman. Sebaliknya, kalau orang manganggap remeh masalah kebersihan, maka
akan merasa terganggu baik oleh penyakit maupun akibat buruk lain seperti
polusi udara, pencemaran air dan banjir.
Bagaimana arahan dari ajaran Islam tentang masalah
kebersihan ? Rasulullah saw melalui berbagai hadisnya mengajaran agar umat
Islam menjadi pelopor dalam hal menjaga kebersihan. Baik kebersihan badan,
pakaian, maupun lingkungan. Tiga hadis di atas merupakan sebagian dari hadis-hadis
Rasulullah saw yang menyoroti masalah kebersihan. Berikut ini merupakan
kandungan hadis-hadis Rasulullah saw tersebut :
Hadis 1 :
1.
Kebersihan, kesucian, dan keindahan merupakan
sesuatu yang disukai oleh Allah SWT. Jika kita melakukan sesuatu yang disukai
oleh Allah SWT, tentu mendapatkan nilai di hdapan-Nya, yakni berpahala. Dengan
kata lain, Kotor, jorok, sampah berserakan, lingkungan yang semrawut dan tidak
indah itu tidak disukai oleh Allah SWT. Sebagai hamba yang taat, tentu kita
terdorong untuk melakukan hal-hal yang disukai oleh Allah SWT.
2.
Untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan tersebut
dapat dimulai dari diri kita sendiri, di lingkungan keluarga, masyarakat,
maupun di lingkungan sekolah. Bentuknya juga sangat bermacam-macam, mulai dari membersihkan
diri setiap hari, membersihkan kelas, menata ruang kelas sehingga tampak indah
dan nyaman. Bila kita dapat mewujudkan kebersihan dan keindahan, maka kehidupan
kita pasti terasa lebih nyaman.
Hadis 2 :
1.
dalam hadis yang kedua dinyatakan bahwa kebersihan
merupakan sebagian dari iman. Maksudnya adalah, keimanan seseorang akanmenjadi
lengkap kalau dia dapat menjaga kebersihan. Dengan kata lain, orang yang tidak
dapat menjaga kebersihan berarti keimanannya masih belum sempurna. Secara tidak
langsung hadis ini menandaskan bahwa kebersihan bagi umat Islam merupakan
sesuatu yang sangat penting untuk diterapkan.
2.
Dalam hadis mengenai kebersihan ini juga dirangkai
dengan pernyataan Rasulullah sebagai berikut
·
Kebersihan sebagian dari iman
·
Berzikir dengan membaca “Alhamdulillah” itu
memenuhi mizan (timbangan) amal baik kelak di hari kiamat.
·
Berzikit “Subhanallah walhamdulillah” pahalanya
memenuhi kolong langit dan bumi.
·
Shalat itu cahaya bagi umat Islam
·
Shadaqah itu pelita bagi umat Islam
·
Sabar itu sinar bagi umat Islam
·
Dan Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam.
Rangkaian hadis
semacam ini secara tidak langsung juga sebagai isyarat bahwa menjaga kebersihan
adalah sangat penting dan utama sebagaimana keutamaan dari zikir, shalat,
sadaqah, dan sabar.
Hadis 3 :
1.
Dalam hadis yang ketiga ini Rasulullah saw
sebenarnya ingin mewajibkan umat Islam untuk selalu menggosok gigi setiap
hendak shalat, karena memang menjaga kebersihan gigi merupakan hal yang sangat
penting. Namun beliau khawatir jangan-jangan hal ini akanmemberatkan umat
Islam.
2.
Kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap
berbagai aspek kehidupan. Cara untuk menjaga danmemelihara kesehatan gigi
adalah dengan menggosoknya. Gigi yang kita miliki mempunyai fungsi yang sangat
banyak, diantaranya untuk melumatkan makanan dan menjaga penampilan. Orang yang
tidak rajin menggosok gigi akan berakibat giginya tidak sehat. Gigi yang tidak
sehat dapat mengakibatkan penyakit gigi dan bau mulut yang tidak sedap. Kedua
hal ini tentu tidak kita inginkan. Bagaimana agar tidak terjadi? Tentu dengan
rajin menggosok gigi.
3.
Menyalin Hadis Tentang Kebersihan
Salinlah
Hadis tentang kebersihan pada buku tulis kamu dengan baik dan benar, perhatikan
tata cara mmenyambung huruf demi huruf, kalimat demi kalimat, serta perhatikan
harakatnya. Agar salinan hadis yang kamu tulis benar, maka perhatikan
ketentuan-ketentuan beikut :
ö Tulisan harus sesuai dengan
apa yang tertulis dalam buku ini.
ö Tata cara menulis Arab adalah
dari arah dari kanan ke kiri.
ö Jangan memutus kata di akhir
baris.
ö Setelah lancar dalam menyalin
dengan cara melihat buku ini, cobalah lakukan dengan cara menulis imla’ (salah
seorang temanmu membacakan/mendikte, sedangkan kamu menulis). Hal demikian
dapat dilakukan secara bergantian.
ö Jika menemui kesulitan segera
bertanya kepada gurumu, agar tidak mengalami kesalahan yang berkelanjutan.
ö Perbanyaklah untuk berlatih
menulis hadis !