Iman pada malaikat adalah merupakan salah satu rukun iman
yang harus diyakini. Masih ingatkah kamu, iman pada malaikat merupakan rukun
iman yang ke berapa?Ya, benar, iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang
kedua.Nah sekarang mari kita pelajari bersama-sama tentang Iman kepada malaikat
Allah.
Apabila seseorang tidak mempercayai adanya malaikat maka
ia termasuk golongan orang yang tidak beriman. Malaikat merupakan salah satu
makhluk gaib ciptaan Allah yang selalu tunduk dan taat pada semua perintahNya.
Malaikat tidak pernah menentang perintah Allah. Ketika manusia melakukan
tindakan kebaikan atau kejahatan akan selalu diawasi dan dicatat oleh malaikat.
Oleh karena itu membuat manusia harus senantiasa berhati-hati dalam bertindak
karena percaya bahwa malaikat tidak adan pernah lupa mengawasi dan mencatatnya.
A.
Pengertian
Iman Kepada malaikat
Iman kepada malaikat berarti percaya atau meyakini dengan
sepenuh hati akan adanya malaikat Allah
swt yang mempunyai tugas untuk melaksanakan segala perintahNya.
Malaikat sebagai makhluk gaib maka keberadaannya tidak
tampak oleh indra manusia. Malaikat
telah diciptakan Allah swt sebelum manusia ada, yaitu diciptakan dari
cahaya (nur) dan dapat menjelma dalam berbagai bentuk sebagaimana
dikehendaki oleh Allah swt. Malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat dan
senantiasa menyembah serta bertasbih kepada Allah.
Firman
Allah:
Artinya: “ Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan
malaikat-malaikat yangdi sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan
siang tiada henti-hentinya.” Q.S: ( Al-Anbiya [21]: 19-20)
Berdasarkan ayat di atas, dapat kita ambil pelajaran bahwa malaikat adalah
makhluk Allah swt yang senantiasa taat kepada perintah Allah swt, siang dan malam
selalu menyembah dan bertasbih kepada Allah.
Cara beriman
kepada malaikat adalah dengan mengenal dan mengetahui sifat dan tugas
masing-masing malaikat. Dengan mengetahui sifat dan tugas tersebut, kita dapat
lebih meyakini bahwa malaikat benar-benar ada. Apabila kita mau merenung dan
berpikir maka tidak akan ada keraguan sedikitpun akan adanya malaikat Allah
swt. Salah satu bukti bahwa malaikat benar-benar ada adalah adanya wahyu Allah
yang diturunkan kepada para Nabi. Firman Allah SWT:
Artinya: “
Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada
siapa Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya, yaitu “ Peringatkanlah” olehmu
sekalan, bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa
kepada-Ku.” QS: ( An Nahl[16]: 2)
B.
Nama-nama
Malaikat dan Tugasnya
Sebagai
orang yang beriman, kita wajib percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah swt
telah menciptakan makhluk gaib yakni malaikat. Jumlah malaikat sangat banyak.
Tidak ada yang mengetahui secara pasti
tentang keberadaan dan jumlah malaikat kecuali Allah swt. Walaupun sangat
banyak kita diwajibkan untuk mengetahui dan mengimani nama dan tugas sepuluh
malaikat yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia di dunia dan
akhirat. Kesepuluh malaikat yang wajib kita imani sebagai berikut:
NO
|
NAMA
MALAIKAT
|
TUGAS
|
1.
|
Malaikat Jibril
|
Bertugas menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul Allah
swt. Dialah juru bicara Nabi Muhammad saw, pada waktu Nabi melakukan Isra’
Mi’raj. Sebagian ulama berpendapat bahwa Jibril adalah pemimpin para
malaikat.
|
2.
|
Malaikat Mikail
|
Bertugas membagi dan mengatur rezeki dari Allah swt
kepada semua makhluk di dunia
|
3.
|
Malaikat Israfil
|
Bertugas meniup sangkakala yang merupakan pertanda
datangnya hari kiamat serta tanda kebangkitan makhluk dari alam kubur
menuju alam akhirat.
|
4.
|
Malaikat Izrail
|
Bertugas mencabut nyawa setiap manusia dan makhluk
lain. Malaikat Izrail disebut juga Malaikat Maut.
|
5.
|
Malaikat Munkar
|
Bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia di dalam
kubur.
|
6.
|
Malaikat Nakir
|
Bertugas menanyakan dan memeriksa amal manusia serta
memberi siksa di dalam kubur.
|
7.
|
Malaikat Raqib
|
Bertugas mencatat perbuatan baik (amal saleh) manusia,
sejak baligh sampai datangnya ajal.
|
8.
|
Malaikat Atid
|
Bertugas mencatat perbuatan jahat (amal buruk) manusia,
sejak baligh sampai datangnya ajal.
|
9.
|
Malaikat Ridwan
|
Bertugas sebagai penjaga syurga, dia sangat ramah,
sopan dan baik
|
10.
|
Malaikat Malik
|
Bertugas sebagai penjaga neraka, dia sangat tegas,
keras dan kejam.
|
Malaikat
dalam menjalankan tugasnya selalu patuh dan tidak pernah membangkang. Adanya
malaikat beserta tugas-tugasnya membuktikan kebesaran penciptanya yaitu Allah
SWT. Manusia dalam hidup dan kehidupannya senantiasa erat berkaitan dengan
tugas-tugas malaikat. Hal ini diharapkan menjadikan manusia untuk selalu
hati-hati dalam bertindak dan senantiasa menjalankan perintah Allah serta menjauhi
larangannya sebab manusia selalu dalam pengawasan malaikat.
Firman Allah
SWT:
Artinya: “ Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
yang selalu hadir.” Q.S: (Qaf[50]: 18)
C.
Sifat-sifat
Malaikat.
Di dalam
al-Qur’an maupun hadis tidak disebutkan secara jelas gambaran tentang wujud
malaikat, namun hanya diterangkan tentang sifat-sifatnya.Malaikat memiliki
sifat-sifat yang berbeda dengan manusia. Sifat-sifat tersebut antara lain:
- Malaikat sangat patuh dan taat dalam melaksanakan segala perintah Allah serta tidak pernah durhaka kepadaNya.
- Malaikat dapat berubah bentuk apa saja atas izin Allah.
- Malaikat senantiasa bertasbih kepada Allah swt dan tidak merasa lelah atau bosan.
- Malaikat tidak memiliki hawa nafsu, karenanya mereka tidak makan, minum atau tidur. Malaikat suci dan terjaga dari berbuat dosa.
- Malaikat tidak pernah sombong atau takabur dan selalu mengikuti perintah Allah.
Firman Allah
swt:
Artinya: “
Dan kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi serta
(malaikat-malaikat) yang di sisiNya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah Allah dan tidak (pula) merasa letih. Q.S: ( Al Anbiya[21]: 19)
Dalam surah
lain Allah berfirman:
Artinya:
“...yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Q.S: ( At Tahrim[66]: 6)
Sebagai manusia kita dapat memperteguh iman dan lebih patuh dalam
menjalankan perintah Allah karena malaikat adalah lambang ketaatan dan
kepatuhan kepada Allah. Dengan mengenal malaikat, tugas-tugas dan
sifat-sifatnya kita akan tergugah untuk selalu berhati-hati dalam setiap
tindakan dan perbuatan karena pasti akan dicatat oleh malaikat dan akan
mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
D.
Perbedaan
Malaikat dengan Makhluk Lainnya
No
|
Malaikat
|
Manusia
|
Jin
|
Setan/Iblis
|
1
|
Diciptakan dari nur (cahaya)
|
Diciptakan dari saripati tanah yang berasal dari lumpur
hitam kemudian diberi bentuk
|
Diciptakan dari api yang sangat panas
|
Diciptakan dari api yang sngat panas
|
2
|
Selalu berdzikir dan bertasbih kepada Allah swt
|
Ada yang beriman dan ada yang kafir
|
Ada yang beriman dan ada yang kafir
|
Senantiasa mengajak manusia berbuat dosa
|
3.
|
Selalu taat dan patuh kepada Allah swt.
|
Ada yang taat dan patuh ada yang tidak
|
Ada yang taat dan patuh ada yang tidak
|
Selalu membangkang kepada Allah swt
|
E.
Kehidupan
Malaikat, Jin dan Iblis
Malaikat adalah makhluk gaib yang paling taat kepada
Allah swt., tidak pernah membangkang perintah Allah ataupun berbuat dosa. Semua
malaikat selalu memuji Allah, bertasbih serta mengagngkan asma Allah swt.
Sifat-sifat malaikat mencerminkan kebaikan dan ketertiban
Adapun jin adalah sejenis makhluk halus yang dapat
berganti macam-macam rupa dan mempunyai tugas seperti manusia yaitu beribadah
kepada Allah. Mereka ada yang taat kepada Allah swt dan ada pula yang durhaka
bahkan kafir. Dengan demikian jin ada yang masuk surga, ada yang menjadi
penghuni neraka.
Sedangkan iblis/syetan diciptakan juga untuk beribadah
kepada Allah swt, namun karena sombong, mereka membangkang perintah Allah swt.
Salah satu perinyah allah adalah ketika menyuruh iblis untuk sujud kepada nabi
Adam, namun karena merasa lebih hebat dari nabi Adam maka iblis mengabaikan
perintah Allah.
Firman Allah :
Artinya: “ Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada
para malaikat, “ sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali
iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah
Tuhannya.”Q.S:( Al Kahfi[18]:50)
Dengan demikian iblis/syetan iblis/setan termasuk makhluk yang sesat dan celaka.Kelak ia akan
dimasukkan ke dalam neraka. Akan tetapi iblis/setan tdak mau berada dalam
neraka sendirian, ia senantiasa megajak, menggoda dan merayu manusia untuk
melakukan perbuatan jahat dan menjauhi perintah Allah.Mereka senantiasa
membisikkan dalam hati manusia untuk berbuat dosa.
Oleh karena itu manusia hendaknya sadar bahwa
syetan/iblis adalah musuh yang nyata sehingga harus menghindari segala bujuk
rayu setan/iblis dengan cara antara lain:
1.
Selalu dzikir, memperbanyak
ibadah kepada Allah swt.
2.
Sekuat hati menjalankan
perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya dengan ikhlas.
3.
Memperbanyak mmbaca al-Qur’an
dan memahami isinya.
4.
Bergaul dengan orang-orang yang
taat kepada Allah (orang-orang shaleh)