RPP KLS VII KD.02

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

SMP/MTs                    : SMPN .........................
Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester            : VII / 1
Alokasi Waktu             : 2 x 40 menit ( 2 x pertemuan)
A.    Standar Kompetensi       :
2.          Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT melalui pemahaman sifat-sifat-Nya.
B.     Kompetensi Dasar                       :
            2.1.  Membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT.
            2.2.  Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah SWT.
            2.3.  Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah SWT.
            2.4.  Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT.
C.    Indikator
1.          Menjelaskan pengertian iman kepada Allah SWT.
2.          Menjelaskan sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT.
3.          Menunjukkan dan membaca ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah.
4.          Membaca dan mengartikan dengan benar ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat- sifat Allah SWT.
5.          Menunjukkan tanda- tanda adanya Allah SWT.
6.          Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT, dalam kehidupan sehari-hari.

D.    Tujuan Pembelajaran     : Peserta didik dapat
1.          Menjelaskan pengertian iman kepada Allah SWT.
2.          Menjelaskan sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT.
3.          Menunjukkan dan membaca ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah.
4.          Membaca dan mengartikan dengan benar ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sifat – sifat Allah SWT.
5.          Menunjukkan tanda- tanda adanya Allah SWT.
6.          Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah SWT, dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Pokok                    : Iman Kepada Allah SWT
1. Pengertian Iman Kepada Allah
Iman kepada Allah SWT artinya meyakini adanya Allah SWT sebagai dzat Yang Maha Pencipta alam seisinya, yang mengatur segalanya, dan Dia Esa berdiri sendiri tiada sekutu bagi-Nya (Tauhid Rububiyah). Kepada Allah SWT artinya meyakini adanya Allah SWT sebagai dzat Yang Maha Pencipta alam seisinya, yang mengatur segalanya, dan Dia Esa berdiri sendiri tiada sekutu bagi-Nya (Tauhid Rububiyah). Maka dari itu Dia yang berhak diibadahi (Tauhid Uluhiyah), Dia memiliki sifat-sifat yang sempurna, sifat pemurah, kasih sayang, Maha Suci, dari segala sifat yang tidak baik (Tauhid sifat) iman kepada Allah SWT merupakan pangkal dari iman kepada Malaikat, kitab-kitab, para Rasul, dan seterusnya. Perhatikan firman Allah dalam Q.S. An-Nisa’ : 136.

Artinya : ”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada Kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu Telah sesat sejauh-jauhnya”. (Q.S. An-Nisa’ : 136)

Iman tidak cukup dalam hati, tetapi harus diikrarkan dalam lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan sehari-hari sebagai perwujudan dan keimanan tersebut.

  1. Sifat Wajib Bagi Allah
Sifat kesempurnaan yang wajib bagi Allah SWT adalah sebagai berikut :
1.

2.

3.
Sifat Wajib

Sifat Mustahil

Sifat Jaiz
:

:

:
Artinya, sifat-sifat yang pasti ada pada Allah SWT, jumlahnya ada 13 atau 20 sifat (termasuk Maha).
Artinya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada pada Allah SWT. Ini kebalikan dari sifat Wajib.
Artinya, sifat yang mungkin ada pada Allah AWT. Jumlahnya hanya satu, yaitu sifat wewenang Allah untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu.

Selanjutnya uraian sifat wajib 13 dan mustahil sebagai berikut :
1.    Wujud, artinya Ada, lawannya ’Adam artinya Tidak ada
Jika kita perhatikan matahari, bulan, planet bumi dan lainnya, selalu beredar dengan tertib tidak bertabrakan. Kita lihat angkasa di malam hari dengan berjuta-juta bintang bertaburan. Ini semua menunjukkan bukti bahwa ada yang mencipta, mengatur, memelihara, dan seterusnya. Tidak mungkin terjadi sendiri dan kita yakin bahwa yang mencipta itu adalah Allah SWT.

Artinya: ”sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tidak ada Tuhan selain Allah, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Q.S. Ali Imran : 62)

Artinya :  ”Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang wajib disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”. (Q.S. Al-Baqarah 163)
2.      Qidam, artinya Yang Dahulu, lawannya Hudus, artinya Baru
Allah SWT  ada sejak dahulu kala, tanpa ada permulaannya, manusia adanya kemudian, para Malaikat, Jin, alam semesta, hewan, dan tumbuhan merupakan makhluk ciptaan Allah yang datangnya kemudian (baru).
Perhatikan firman Allah SWT.
Artinya :  ”Dialah yang Awal dan yang akhir, yang lahir dan yang batin, dan Dia yang maha Mengetahui segala sesuatu”. (Q.S. Al-Hadid : 3)
3.      Baqo’ artinya Kekal, lawannya Fana, artinya Rusak
Allah SWT bersifat kekal abadi selamanya, semua makhluk mempunyai kelemahan dan kerusakan dan akhirnya musnah atau mati. Nahkan jagad raya ini pun akan mengalami kehancuran bila kiamat tiba. Perhatikan firman Allah SWT.

Artinya :  ”Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”.(Q.S. Ar-Rahman 26-27)

4.      Mukhalafatu Lil Hawaditsi artinya Berbeda dengan makhluq, lawannya Mumatsalatu Lilhaditsi, artinya Serupa dengan makhluq
Allah SWT bersifat Esa dalam segalanya, esa dalam Dzat dan Sifat-Nya, bahkan dalam perbuatan-Nya. Ada, hidup, kekal, mendengar, melihat berkata, berbuat dan seterusnya. Namun cara hidup-Nya, mendengar, dan melihat serta berbuat-Nya berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya.
Firman Allah dalam Q.S. Asy-Syura 11 yang berbunyi :

Artinya :  ”Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan Melihat”.(Q.S. Asy-Syura : 11)

5.      Qiyamuhu Binafsihi, artinya Berdiri sendiri, lawannya Qiyamuhu Bighairihi, artinya Membutuhkan bantuan yang lain
Firman Allah dalam Q.S. Ali Imran:2 

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (Q.S. Ali Imron : 2)

[181]  Maksudnya: Allah mengatur langit dan bumi serta seisinya.

6.      Wahdaniyah artinya Esa, lawannya Ta’addud artinya Lebih dari satu
Suatu negara mesti dipimpin oleh seorang Presidendibantu oleh wakilnya,tidak mungkin ada dua presiden. Sebab jika ada dua pemimpin atau kepala negara pasti ada perebutan kekuasaan. Demikian juga alam raya ini pasti hanya ada satu Dzat yang Menncipta Maha Esa. Perhatikan firman Allah dalam Q.S.AlIkhlas: 1- 4 
1.  Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.
2.  Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3.  Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4.  Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

7    Qudrat artinya Berkuasa, lawannya ’Ajzun artinya Lemah
Adanya alam semesta ini merupakan bukti kekuasaan AllahSWT.yang tidak ada batasnya.berbeda dengan makhluk ciptaanNya, mereka diberi kekuasaan tetapi terbatas. Perhatikan Firman Allah dalam Q.S.Al-Mulk :1

Artnya :.  Maha Suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,

7.      Iradat artinya Berkehendak, lawannya Karahah artinya Terpaksa
Perhatikan firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Yasin :82.
           
.Artinya:  Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. (Q.S. Yasin : 82 )

8.      Ilmun, artinya Berpengetahuan, lawannya Jahlun artinya Bodoh
Dengan Ilmu Allah Yang Maha Luas,  mengetahui apa sajayang ada di bumi dan di langit, mengetahui yang tampak maupun yang tersembunyi, bahkanapa yang ada di lubuk hati kita, sehingga Allah SWT tidak akan keliru dalam memberikan balasanamal perbuatan manusia.. Firman Allah dalm Q. S.Al Isra’ ayat 25


.Artinya   : Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang-orang yang baik, Maka    Sesungguhnya dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat. (Q.S.Al-Israa’ 25 )

9.      Hayat artinya Hidup, lawannya Maut artinya Mati
Allah SWT. Bersifat hidup Kekal abadi selamanya, dan tidak pernah mati selamanya. Perhatikan Firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah 255

Artinya :  Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur

10.  Sama’, artinya Mendengar, lawannya Shummun artinya, Tuli
Allah SWT bersifat mendengar,Dia mendengar apa saja yang terjadi di dunia ini, baik yang tersembunyi maupun yang tampak . Pendengaran  Allah SWT .tidak terbatas, mengetahui apa yang ada di hati kita maka kalau kita berdo’a sayogyanya tidak bersuara keras-keras, sebab Allah Maha Mendengar. Firman Allah dalam Q. S. Al-Maidah 76
Artinya : Dan Allah-lah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

11.  Bashar, artinya Melihat, lawannya Umyun artinya Buta
Allah SWT bersifat melihat, Dia melihat apa saja di bumi ini, tidak ada selembar daunpun yang jatuh tanpa sepengetahuan Allah  SWT., dan tidak ada  seekor burungpun yang terbang kecuali dalam pengawasan Allah SWT.  Perhatikan Q.S. Al-Mulk

Artinya :. Sesungguhnya dia Maha melihat segala sesuatu.

12.  Kalam artinya Berbicara, lawannya Bukmun artinya Bisu
Allah pernah berbicara secara langsung dengan Nabi Musa a.s sebagaimana Firman-Nya dalam Q.S.An-Nisa’ 164

Artinya : . Dan Allah Telah berbicara kepada Musa dengan langsung[381].

[381]  Allah berbicara langsung dengan nabi Musa a.s. merupakan keistimewaan nabi Musa a.s., dan Karena nabi Musa a.s. disebut: Kalimullah sedang rasul-rasul yang lain mendapat wahyu dari Allah dengan perantaraan Jibril. dalam pada itu nabi Muhammad s.a.w. pernah berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di waktu Mi'raj.

F. Strategi Pembelajaran
     Pertemuan pertama
No
Kegiatan
Waktu
Metode
1
Pendahuluan
a.       Melaksanakan appersepsi (komunikatif, religius)
b.      Menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dalam kegiatan pembelajaran (tanggung jawab, disiplin)
c.       Tadarus (religius, gemar membaca)
10 menit
-    
-    Pemodelan

Kegiatan Inti
a.      Secara individu Peserta didik membaca dan memahami tentang pengertian iman dan sifat-sifat Allah SWT. (gemar membaca, kerja keras, ingin tahu)
b.      Secara kelompok Peserta didik berdiskusi tentang unsur pokok iman dan sifat-sifat Allah SAW. (toleransi, demokratis, kreatif, mandiri)
c.       Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan ditanggapi oleh kelompok lainnya. (kreatif, menghargai prestasi, bersahabat, komunikatif)
d.      Guru memberi kesimpulan dan hal-hal yang dianggap perlu. (menghargai prestasi )
e.       Guru memberikan penilaian terhadap masing-masing kelompok. (menghargai prestasi, jujur, tanggung jawab )
60 menit

-   Inquirry


-   Learning community
-   Performance


-   Ceramah
-   Penilaian proses dan produk

Penutup
a.       Mengadakan refleksi (kreatif, komunikatif )
b.      Memberikan tugas untuk menghafal sifat wajib Allah SAW ( mandiri, kerja keras)
10 menit

-   Klarifikasi
-   Penugasan

Pertemuan kedua
No
Kegiatan
Waktu
Metode
1
Pendahuluan
a.       Melaksanakan appersepsi (komunikatif, religius)
b.      Menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dalam kegiatan pembelajaran (tanggung jawab, disiplin)
c.       Tadarus (religius, gemar membaca)
10 menit

-   Pemodelan
2
Kegiatan Inti
a.       Secara individu Peserta didik membaca dan mengartikan dalil naqli  tentang sifat-sifat Allah SWT. ( gemar membaca, mandiri )
b.      Guru membagikan kartu yang berisi tentang dalil naqli sifat-sifat Allah SWT dan artinya. (tanggung jawab )
c.       Secara individu Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (sifat Allah SWT, dalil dan artinya). ( mandiri)
d.      Peserta didik yang sudah menemukan pasangannya mempresentasikan hasilnya di depan kelas. ( tanggung jawab, komunikatif, mandiri)
e.       Guru memberikan penjelasan yang dianggap perlu.( tanggung jawab)
f.       Guru memberikan penilaian terhadap masing-masing kelompok. ( tanggung jawab, menghargai prestasi)
60 menit

-   Inquirry



-   Inquiri




-   Ceramah
-   Penilaian proses dan produk
3
Penutup
a.       Mengadakan refleksi (tanggung jawab )
b.      Memberikan tugas kepada Peserta didik untuk menyalin dalil naqli tentang sifat sifat Allah SAW ( mandiri, tanggung jawab)
10 menit

-   Klarifikasi
-   Penugasan

G. Sumber Belajar    :           1. Al-Qur’an dan terjemahnya.
               2. Akidah Islam
               3. Buku PAI Kelas VII

H. Penilaian
a.       Jenis Tagihan   :           1. Ulangan Harian
                              2. Tugas

b.      Tehnik             :           1. Tes tulis
                                      2. Tugas individu

c.       Bentuk instrumen        1. Uraian singkat
                                      2.  Performance

d.      Soal     :
1.      Sebutkan dua puluh sifat wajib Allah dan sifat mustahilNya
2.      Apa artinya Baqa’
3.      Apa artinya Mukholafatu lil hawadits
4.      Sebutkan dalil yang menunjukkan Allah Maha Esa
5.      Buktikan bahwa Allah itu ada
e.       Tugas   :
  Salinlah dalil naqli tentang sifat-sifat Allah didalam buku tugasmu !


Mengetahui,
Kepala Sekolah






...................................................
NIP.
Demak, .........................

Guru PAI,





................................................
NIP.