Lanjutan PTK PAI (6)

4. Laporan Hasil
a. Siklus I
Deskripsi Hasil Siklus I
Pada siklus I diperoleh hasil sekor kemampuan siswa membaca QS At-Tin melalui potongan-potongan tiap ayat QS At-Tin terlihat pada table berikut ini :
Tabel 3. Deskripsi distribusi skor membaca QS. At-Tin pada penilaian siklus I

No Nama Siswa Aspek Penilaian Skor
Ketepatan bacaan
0-50 Kelancaran
0-50
Tabel 4. Perolehan nilai hasil belajar pada siklus I

Dari hasil diatas dapat dideskripsikan pada tabel berikut ini :
Tabel 5. Deskripsi distribusi skor pemahaman membaca Al QS At Tin pada Siklus I
Tabel diatas menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa sudah berapada pada rata-rata pencapaian 80,13 % atau dalam kategori B. untuk aspek yang pertama (ketepatan bacaan) diperoleh prosentase pencapaian sebesar 79,75 % dengan kategori B dan aspek yang kedua (kelancaran bacaan) diperoleh 80,75 % atau berada dalam kategori B.
Refleksi pada Siklus I
Dasi hasil analisis pada siklus pertama menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam ketepatan bacaan maupun kelancaran bacaan walaupun telah diperoleh persentase ketercapaian 79,75 % pada aspek ketepatan bacaan atau berada dalam kategori B “Baik” dan 80,75 % pada aspek kelancaran bacaan atau berada dalam kategori B “Baik” serta diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,13 % (kategori B) “Baik”.
Dari hasil analisis deskriptif pada siklus pertama menunjukkan bahwa siswa masih mengalami kesulitan membaca karena potongan-potongan kertas yang berisi QS At Tin masih terlalu panjang yaitu berupa potongan ayat sehingga menyebabkan frekuensi berfikir dan melafalkannya juga rendah pula, oleh karena itu perlu dilakukan proses diskusi kelompok pada siklus II.
b. Siklus II
Deskripsi Hasil Siklus II
Hasil analisis deskriptif dari hasil pembelajaran pada siklus II diperoleh hasil seperti ditunjukkan pada tabel 5 berikut ini :
Tabel 6. Perolehan nilai hasil belajar pada siklus II
Dari hasil diatas dapat dideskripsikan pada table berikut ini :
Tabel 7. Deskripsi distribusi skor pemahaman membaca Al QS At Tin pada Siklus II

Dari hasil deskripsi perolehan nilai pembelajaran pada siklus II tampak bahwa terjadi peningkatan pemahaman membaca QS At Tin secara keseluruhan dan diperoleh persentase ketercapaian pada aspek ketepatan bacaan diperoleh 89 % atau berada pada kategori A “Baik Sekali”, ]ada aspek penilaian kelancaran diperoleh 90,25 % atau pada kategori A “baik sekali” dan rata-rata pencapaian dari seluruh aspek diperoleh 89.63 % atau pada kategori A “Baik sekali”, ini menunjukkan terjadi peningkatan sebesar 9.50 %.
Refleksi Pada Siklus II
Dari hasil analisis deskriptif pada siklus kedua menunjukkan bahwa hamper mayoritas siswa mengalami kemajuan kemampuan membaca QS At Tin dengan rata-rata persentase ketercapaian mencapai 89,63 %, ini menunjukkan bahwa pendekatan CTL dalam proses pembelajaran membaca QS At Tin dapat meningkatkan kemampuan ketepatan bacaan dan kelancaran bacaan dalam meteri QS At Tin.

c. Hasil yang dicapai secara kualitatif
Dengan cara kualitatif kegiatan yang dilakukan sesuai rencana kegiatan pembelajaran diperoleh hasil-hasil sebagai berikut :

Tabel 8. Tabel Penilaian Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

Dari tabel 8 diatas nampak bahwa pada siklus I terlihat bahwa terdapat 45 % siswa dalam kategori A (Baik sekali), 22,5 % siswa kategori B (baik) dan 22,5 % siswa dalam kategori C (Cukup), namun pada hasil pembelajaran siklus II tampak terlihat 55 % siswa dalam kategori A (Baik sekali) dan 45 % siswa dalam kategori B (Baik Sekali).
Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan CTL dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca QS At Tin terutama dengan menggunakan potongan-potongan kertas yang berisi lafal dan atau beberapa lafal dari QS Qt Tin. Karena dengan menggunakan potongan-potongan lafafal yang lebih kecil memungkinkan siswa berfikir lebih kritis dan memiliki fkekuensi pengulangan bacaan lafal lebih tinggi.
Dengan frekuensi pengulangan yang lebih tinggi dapat menghasilkan ketepatan bacaan dan kelancaran bacaan lebih tinggi pula.